Apa Itu Stop Loss, Pengertian Stop Loss, Panduan Stop Lost.
Macam-Macam Cara Memasang Stop Loss Dalam Forex.
Pengertian Stop Loss Manual yaitu penghentian kerugian dilakukan oleh comerciante dengan menutup posisi trading sendiri di software trading, saat harga ternyata sudah jauh bergerak ke arah yang berlawanan dengan harapan. Penerapan Stop Loss dengan cara ini akan membutuhkan kedisiplinan dan kewaspadaan tinggi dari comerciante, karena jika ceroboh atau alpa maka perda bisa lebih besar daripada yang mampu ditanggung trader.
Definisi Stop Loss Otomatis merujuk pada penentuan level harga tertentu dimana posisi trading akan tertutup secara otomatis jika sudah mencapai level tersebut. Stop Loss Otomatis biasanya dapat ditempatkan di semua software trading.
Selain menggunakan fitur Stop Loss Otomatis yang bisa diletakkan di formulir order, Anda juga bisa memakai fitur Trailing Stop. Apabila menggunakan Stop Loss, maka sudah pasti Anda akan menutup posisi trading dalam kondisi rugi. Namun, jika memakai Trailing Stop maka bisa tetap mendulang lucro biarpun harga bergerak ke arah yang tak terduga.
Cara Menentukan Stop Loss Dalam Forex.
Margin Call dan Stop Out merupakan sebutan bagi level-level harga dimana broker akan memberikan peringatan atau menutup otomatis posisi trading kita karena ketersediaan dana di dalamnya dianggap sudah tidak mampu untuk mempertahankan posisi tersebut. Biasanya, corretor forex akan memberikan peringatan ini jauh sebelum dana habis total, bisa ketika dana dalam akun tersisa 20%, 50%, atau bahkan 80%.
Dalam teori Gestão do dinheiro paling sederhana, dikatakan bahwa tidak baik bagi comerciante untuk meresikokan dana sampai melebihi 2-3%, jadi pada skala nilai itulah seharusnya kita tempatkan Stop Loss.
Cara menentukan Stop Loss dengan analisa teknikal adalah dengan memanfaatkan grafik dan indikator yang sudah ada di software trading, atau teknik-teknik analisa teknikal lainnya. Retalhos Misalnya Fibonacci, Pivot Points, dan lain sebagainya.
Pengertian Dan Cara Menggunakan Stop Loss dan Take Profit pada Trading Forex.
Cara menggunakannya adalah dengan cara setelah klik ordem, kemudian akan muncul kotak dan ada pilihan tirar proveito e parar a perda.
Misalnya seperti ini cara menggunakannya:
Langkah-langkahnya klik "nova ordem" kemudian misal kita open posisi "Comprar" maka take profit letaknya berada di atas pada waktu kita aberto posisi "Comprar".
Bisa di contohkan seperti ini: Open posisi "'Buy" pada GBP / USD pada nível 1.2500, tire lucro 1.2550 berarti alvo lucro kita adalah 50 pips / ponto.
Kemudian Jika kita membuka posisi "VENDA" maka Tome o lucro letaknya berada dibawah harga open posisi VENDE.
Bisa dicontohkan: Open posisi "vender" pada GBP / USD pada nível 1.2550, kemudia tirar lucro 1.2500, berarti lucro alvo kita adalah 50 pips / ponto.
Jadi jika kita sudah ganha 50 pontos, otomatis transaksi berhenti dengan sendirinya.
Pengertian istilah Stop Loss.
Misalnya seperti ini cara menggunakannya:
Bisa di contohkan seperti ini: Open posisi "'Buy" pada GBP / USD pada nível 1.2550, Stop Loss 1.2500 berarti Stop Loss kita adalah 50 pips / ponto Perda.
Kemudian Jika kita membuka posisi "VENDA" maka Stop Loss letaknya berada dibawah harga open posisi VENDER.
Bisa dicontohkan: Open posisi "vender" pada GBP / USD pada nível 1.2500, perda de Stop Kemudian 1.2550, berarti Stop Loss kita adalah 50 pips / ponto Perda.
Jadi kita jika mengalami kerugian, kita tidak akan rugi melebih 50 pontos.
Blog Aditio.
Kamis, 10 de março de 2011.
Target Profit, Stop Loss, Dan Trailing Stop Forex.
Objetivo lucro adalah ordem untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu ketika comerciante telah memperoleh sejumlah lucro.
Bila anda Open Buy / Long maka target terletak di ATAS e loja de membuka posisi Comprar / Longo.
(Ingat! Abrir Comprar / Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
(Ingat! Open Sell / Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Bila anda Open Buy / Longa perca de parada de maka terletak de BAWAH e loja de membuka posisi Compra / Longo.
(Ingat! Abrir Comprar / Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
(Ingat! Open Sell / Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Seorang comerciante melakukan Open Buy pada posisi 2.0000, TP (Take Profit) pada nível 2.0050, SL (Stop Loss) pada nível 1.9970. Setelah beberapa saat, harga telah bergerak ke arah yang diharapkan (naik) pada posisi 2.0040. Dalam hal ini trader tersebut berada pada posisi lucro flutuante (posisi open dan dalam keadaan profit) sebesar 40 ponto. Untuk melindungi lucro sebanyak 20 pontos, trader tersebut dapat memindah parar perda pada harga abrir + 20 pontos, yaitu 2.0020. Mengapa 20 pontos? Syaratnya adalah lucro yang ingin anda lock, harus lebih kecil dari lucro flutuante saat ini (20 & lt; 40 ponto). Bila kemudian flutuante lucro bergerak menjadi 60 ponto, comerciante tersebut dapat menaikkan lagi parar perda ke posisi 2.0040 untuk lock lucro sebesar 40 ponto, dan seterusnya. Hal inilah yang menjadi dasar dari stop.
Trailing Stop adalah fasilitas yang disediakan oleh corretor forex yang dapat mengubah stop loss untuk mengunci lucro secara otomatis dalam kelipatan jumlah tertentu. Trailing Stop merupakan pengembangan dari stop loss.
Compre EUR / USD 1.2050, Stop Loss 1.2000, Trailing Stop 15 point.
Bila Harga BID sekarang telah berada pada 1.2070 (telah lucro 20 pontos) maka trailing stop akan mengubah stop loss ke harga 1.2055 (20 pontos de lucro dikurangi 15 pontos, yaitu lucro +5 ponto). Artinya ganha anda telah dilock 5 pontos (pada posisi stop loss baru yang berada pada 1.2055).
No comments:
Post a Comment